Rabu, 22 Agustus 2012

Death metal

Death metal Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars),
perkusi yang cepat, dan intensitas
dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan
dengan gerutuan (death grunt) atau
geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut
"Cookie Monster vocals". Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to
Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan
lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage,
dan Grave. Kemudian era 2000'an, Death Metal
berkembang sangat pesat. Banyak
band-band jebolan aliran death metal
menjadi pembaharu dalam musik metal.
Band-band tersebut antara lain
Inhuman Dissiliency, Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon
Amarth, Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Condemned, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, genre ini diawali
pergerakan dan perkembangan-nya di
tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia berasal
dari munculnya inisiatif oleh band
Grindcore asal Malang, Rotten Corpse,
yang menggarap untuk pertama kalinya
(yang diketahui) musik Death Metal.
Kemunculan dan permainan Rotten Corpse akan Death Metal merupakan
pertanda dari lahirnya sebuah individu
musik baru, bernama Death Metal.
Beberapa band pioneer Death Metal
lainnya di daerah lain, seperti Trauma
dari Jakarta , Insanity dan Hallucination dari Bandung, Death Vomit dari Jogjakarta , Slow Death dari Surabaya, Murder dari Boyolali kemudian berkembang dengan band-band yang
dianggap sebagai senior karena
pengalamannya masing-masing seperti:
Disinfected, Ancur, Plasmoptysis, Jasad
dari Bandung, Siksa Kubur , Funeral Inception dari Jakarta,Cranial Incisored Jogjakarta , Semarang Grind Buto. Abysal.Blast Torment dari Padang,Total Rusak dari Bukittinggi , dan Jahanam Corpse dari Batam, DeathSounD dari Pontianak , Rantai 86 Tegal Perkembangan musik Death Metal di
Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat baik. Diantaranya
terusulkannya suatu forum pusat dari
pecinta Death Metal Indonesia, yang
bernama forum Death Metal Indonesia, yang bernama Indonesian Death Metal
atau disingkat IDDM. Kemudian juga
muncul Indogrind.net, staynocase, dan
lainnya. Saat ini, band-band baru Death
Metal akan menyuarakan 'suara-suara
maut' dalam event metal. Band-band Death Metal di Indonesia sekarang
antara lain Death Sound, Asphyxiate,
Bleeding Corpse, Death Vomit, Internal Darkness, Destruction, Kill Harmonic,
Grind Buto, Infected Voice, Brain Ass,
Hatestroke, Sickmath dan sebagainya. Perkembangan Death Metal Indonesia
setelah terciptanya IDDM, merupakan
sebagai indikasi dan peresmian
komunitas-komunitas Death Metal di
seluruh wilayah Indonesia untuk go on
public atau menunjukkan diri mereka masing-masing pada publik. Seperti
pada saat ini, banyak sekali kelompok
komunitas Death Metal Indonesia di
wilayah mereka masing-masing yang
sudah menunjukkan diri mereka di
Internet. Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari
Indonesian Death Metal/IDDM. IDDM
merupakan salah satu web
penghubung yang menjadi tempat
bertukar pikiran maupun aspirasi hingga
media untuk iklan / promosi album maupun merchandise. Komunitas-
komunitas tersebut diantaranya adalah
Malang Death Metal Force, Bandung
Death Metal, Bekasi HORDE! Death
Metal, Jogjakarta Corpse Grinder,
Pontianak MetalForce, Magelang Death Metal Militia, Sukoharjo Death Metal,
Semarang Death Metal, Bali Death
Metal sampai Samarinda Death Metal
dan masih banyak lagi komunitas di
seluruh Indonesia. Beberapa subgenre death metal: Technical death metal - Death Metal
yang dikembangkan dengan nada-
nada diatonis, merupakan
perkembangan dari musik Death
Metal ke yang lebih kompleks.
Seringkali diasosiasikan sebagai penggabungan antara death metal
dengan progressive rock dan jazz
fusion. Melodic death metal - heavy metal
dicampur dengan beberapa unsur
Death Metal, misalnya death growl
dan blastbeat Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive
metal Brutal death metal - Brutal Death Metal merupakan perkembangan
dari Death Metal itu sendiri. Brutal
Death Metal merupakan salah satu
perkembangan yang berhasil
menghasilkan perkembangan lagi di
genre Death Metal. Brutal Death Metal menghasilkan Slamming-Gore
Brutal Death Metal, Slamming-
Groove Technical Brutal Death
Metal, Slamming Goregrind, seperti
PALASIK dari bukittinggi. Deathcore - gabungan antara metalcore/groove metal dengan
death metal, merupakan genre
Death Metal yang lebih menjurus
kepada musik Post Hardcore. Death/Doom - gabungan antara
doom metal dan death metal Blackened death metal - Blackened
Death Metal merupakan usul-usul
yang dilakukan oleh band-band
Death Metal yang ingin
menggabungkan kembali unsur
Black Metal pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era
Pertama Death Metal, di mana
Death Metal masih tercium bau-bau
Black Metal.

Cari Blog Ini